Pembelajaran Berdiferensiasi ( Diferensiasi Produk)

PEMBELAJARAN BERDIFERENSIASI PRODUK

1. ANALISIS PEMBELAJARAN BERDIFERENSIASI PRODUK

Diferensiasi produk adalah hasil pekerjaan atau unjuk kerja peserta didik yang harus ditunjukkan kepada guru. Produk adalah sesuatu yang ada wujudnya bisa berbentuk karangan, tulisan, hasil tes, pertunjukkan, presentasi, pidato, rekaman, diagram, dan sebagainya. Hal terpenting dalam produk yakni harus mencerminkan pemahaman murid yang berhubungan dengan tujuan pembelajaran yang diharapkan. Pastikan produk atau hasil pekerjaan ini sesuai dengan materi pembelajaran, tujuan pembelajaran dan menunjukkan pemahaman siswa.

Diferensiasi produk meliputi dua hal yaitu memberikan tantangan atau keragaman dan memberikan murid pilihan bagaimana mereka dapat mengekspresikan pembelajaran yang diinginkan. Sangat penting bagi guru untuk menentukan ekspektasi pada murid, di antaranya menentukan: 1) kualitas pekerjaan apa yang diinginkan; 2) konten apa yang harus ada pada produk; 3) Bagaimana cara mengerjakannya; 4) Sifat dari produk akhir apa yang diharapkan.

2. IMPLEMENTASI PEMBELAJARAN BERDIFERENSIASI PRODUK

Strategi pembelajaran ini dilakukan dengan mempertimbangkan kebutuhan belajar siswa dan mempersiapkan penugasan produk yang tepat untuk membantu siswa mengembangkan pengetahuan dan keterampilannya. Penugasan produk bisa dilakukan secara individual atau kelompok dan memperluas apa yang sudah dipelajari dalam periode waktu tertentu. Untuk menjaga atau menentukan ekspektasi siswa, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan guru yaitu kualitas pekerjaan apa yang diinginkan, konten/materi apa yang berhubungan dengan produk, cara pengerjaannya, serta sifat dari produk apa yang diharapkan dari produk yang dibuat.

Guru bisa mendorong siswa yang akan memodifikasi produk dengan cara mendemonstrasikan hal-hal yang sudah dikerjakan atau dipelajari ke dalam berbagai format. Format tersebut bisa mencerminkan kemampuan atau pengetahuan untuk memanipulasi ide. Contohnya guru bisa meminta siswa untuk melakukan sintesis pengetahuan yang mereka perolah, daripada meminta mereka untuk menambah jumlah laporan dari suatu bab.

Selain itu, guru juga dapat memberikan kesempatan kepada siswa yang berbakat untuk melakukan investigasi terhadap masalah nyata yang terjadi di sekitarnya dan mempresentasikan solusinya. Misalnya, siswa diminta untuk melakukan investigasi polusi air sungai atau emisi kendaraan, lalu hasilnya bisa disampaikan kepada instansi pemerintah.

Penerapan pembelajaran berdiferensiasi akan memberikan dampak bagi proses pembelajaran yang ada di sekolah. Setiap siswa memiliki minat dan bakat yang berbeda-beda, tidak semua siswa bisa diberi perlakuan yang sama. Oleh karena itu, sangat penting untuk bisa menerapkan pembelajaran berdiferensiasi ini.

 

3. KEUNGGULAN DAN KETERBATASAN PEMBELAJARAN BERDIFERENSIASI PRODUK

Kelebihan Diferensiasi Produk:

1. Memungkinkan adanya kerja sama antara guru dan orangtua untuk menilai produk yang dibuat oleh siswa.

2. Membuat siswa lebih kreatif karena mereka dapat berekspresi sesuai dengan kreativitas dalam pembuatan produk.

3. Membuat pembelajaran menjadi berkesan pada siswa karena siswa melakukan langsung dalam pembuatan produk.

4. Mendorong kemampuan siswa untuk melakukan pekerjaan atau membuat produk.

Kekurangan Pembelajaran Berdiferensiasi:

1. Memerlukan waktu yang lama dan memerlukan persiapan yang matang dalam pembuatan produk.

2. Memerlukan pengeluaran biaya yang cukup banyak.

3. Banyak peralatan yang harus digunakan dalam pembuatan produk.

4. Ada kemungkinan peserta didik yang kurang aktif dalam kerja kelompok atau akan mengalami kesulitan jika produk dikerjakan secara individu.

5. Siswa ditutuntut untuk memiliki kreatifitas yang tinggi dalam pembuatan produk.